Fungsi Receiver Pada Telepon

Bagikan :

Tweet

Fungsi receiver pada telepon adalah untuk mengubah arus listrik menjadi suara. Suara yang dikirimkan berupa arus listrik akan diubah oleh penerima menjadi suara, sehingga dapat diterima atau didengar oleh penerima telepon.

Bagian Telepon dan Fungsinya

Telepon berasal dari bahasa Yunani, tele artinya jauh dan phone artinya suara. Jadi Telepon adalah perangkat yang mengubah suara menjadi energi listrik dan mentransmisikannya melalui kabel telepon jarak jauh. Di ujung penerima, energi listrik diubah kembali menjadi suara.

Telepon terdiri dari 4 bagian utama:

Mekanisme Panggilan

Berfungsi untuk memasukkan nomor telepon yang ingin dihubungi, memungkinkan pemanggil memasukkan nomor telepon yang ingin dihubungi. Biasanya terdiri dari keypad atau 12 tombol, yaitu tombol (0-9), tombol bintang (*), dan tombol pagar (#).

Pemancar (Transmitter)

Berfungsi untuk mengubah suara menjadi arus listrik. Suara yang akan dikirimkan ke penerima telepon akan diubah terlebih dahulu menjadi arus listrik, sehingga dapat dikirimkan melalui kabel telepon.

Ada 2 pemancar:

1. Pemancar karbon

2. Pemancar listrik (Electric transmitter)

Dering (Ringer)

Berfungsi untuk memberikan sinyal adanya panggilan masuk. Pada awalnya pendering hanya berupa bel kecil, namun kini pendering tersebut berupa chip komputer.

Penerima (Receiver)

Berfungsi untuk mengubah arus listrik menjadi suara. Suara yang dikirimkan berupa arus listrik akan diubah oleh penerima menjadi suara, sehingga dapat diterima atau didengar oleh penerima telepon. 

 

Prinsip Kerja Telepon

Saat handset diangkat, posisi ponsel disebut off hook. Kemudian rangkaian dibagi menjadi dua jalur dimana bagian positif akan berfungsi sebagai Tip yang menunjukkan angka nol sedangkan bagian negatif akan berfungsi sebagai Ring yang menunjukkan angka -48V DC.

Kedua jalur ini akan memproses pesan dari pengirim sampai ke penerima. Untuk menghasilkan suara pada telepon, sinyal listrik ditransmisikan melalui kabel telepon yang kemudian diubah menjadi sinyal yang dapat didengar oleh penerima telepon.

Untuk teknologi analog, transmisi sinyal analog yang dikirim dari kantor pusat (CO) akan diubah menjadi transmisi digital. Angka-angka sebagai nomor telepon merupakan kombinasi nada dan frekuensi tertentu yang kemudian disebut DTMF multi-nada ganda dan memiliki satuan Hertz.

Sambungan utama pada rangkaian akan di pengait ketika dibuka, kemudian akan bergetar. Suara yang muncul di telepon penerima menunjukkan bahwa telepon siap digunakan.

Tag : Fungsi Receiver, Receiver Telepon